Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Salah satu jenis batik yang banyak digemari adalah batik pria, yang memiliki ragam motif tradisional dan modern. Apa sih sebenarnya yang membedakan motif batik pria tradisional dan modern?
Mengenal ragam motif batik pria tradisional, kita tidak bisa lepas dari motif-motif klasik seperti parang, lereng, truntum, dan sebagainya. Motif-motif ini memiliki makna filosofis dan merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Menurut pakar batik, Iwan Tirta, motif batik tradisional pria memiliki kekuatan simbolis yang mendalam. “Setiap motif memiliki makna yang dalam, seperti motif parang yang melambangkan kekuatan dan keberanian,” ujar Iwan Tirta.
Namun, tidak hanya motif tradisional yang menarik perhatian para pria. Motif batik pria modern juga semakin diminati karena desainnya yang lebih fresh dan sesuai dengan tren fashion saat ini. Motif-motif geometris, floral, atau abstrak banyak digunakan dalam batik pria modern. “Batik pria modern lebih mengutamakan kesan maskulin dan stylish,” kata desainer batik terkenal, Didi Budiardjo.
Tidak hanya itu, kombinasi antara motif tradisional dan modern juga semakin populer di kalangan pria. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran batik pria dengan motif tradisional yang dikombinasikan dengan sentuhan modern seperti warna cerah atau desain yang lebih minimalis. “Kombinasi antara tradisional dan modern membuat batik pria semakin versatile dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan,” ungkap Didi Budiardjo.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa mengenal ragam motif batik pria tradisional dan modern merupakan hal yang penting bagi para pecinta batik. Kita bisa memilih motif yang sesuai dengan selera dan gaya pribadi kita, baik itu motif tradisional yang sarat makna filosofis maupun motif modern yang lebih trendy. Seperti kata Iwan Tirta, “Batik adalah cerminan dari kekayaan budaya bangsa Indonesia, jadi jangan ragu untuk mengenakan batik pria dalam berbagai kesempatan.”